/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/toons/too-11/too1002.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/toons/too-11/too1002.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */ Tad Finding Nemo - Yellow Longnose Butterflyfish

Persalinan di dalam air

Persalinan di dalam air adalah persalinan atau proses melahirkan yang dilakukan di dalam air hangat. Persalinan di dalam air ini biasa disebut dengan water birth. Persalinan dalam air pertama kali muncul di eropa, khususnya di daerah perancis dan rusia pada tahun 1970-an. Adapun maksud dari dilakukan persalinan dalam air untuk mempermudah ibu dalam melahirkan bayi dan mengurangi rasa sakit yang dirasakan oleh ibu pada saat persalinan. Persalinan dalam air ini dilakukan berdasarkan pemikiran bahwa pada saat janin berada dalam kandungan ibu, janin dapat berenang di dalam air ketuban. Persalinan dalam air dilakukan dengan terlebih dahulu mengatur suhu air yang disesuaikan dengan suhu air ketuban sebelum proses persalinan dimulai.

Lotus Birth


Mengungkap Kelebihan dan Kekurangan 
Metode Lotus Birth





Lotus birth, merupakan metode sederhana pasca persalinan dimana yang dilakukan dalam pelaksanaan lotus birth ialah membiarkan tali pusat yang masih menyatu dengan plasenta  terlepas dari bayi secara alami (puput). Dalam pelaksanaan lotus birth plasenta yang telah lahir utuh dengan tali pusat yang masih tersambung dengan pusar bayi tetap dibiarkan tersambung tanpa pemotongan tali pusat dan kemudian tali pusat dibiarkan kering hingga akhirnya lepas. Proses pelepasan ini umumnya terjadi selama 3-10 hari setelah kelahiran. Hal ini mungkin terdengar sedikit asing di telinga kita  jika dibandingkan dengan istilah water birth atau hypno birth yang saat ini sedang gencar menjadi pilihan dalam persalinan di Negara kita Negara Indonesia. Metode ini sebenarnya bagian dari budaya terdahulu dan saat ini mulai dikembangkan di Amerika. Wilayah Indonesia sendiri yang sedang gencar menerapkan lotus birth ialah diwilayah Bali.

Jumat, 30 Oktober 2015

Persalinan di dalam air

Persalinan di dalam air adalah persalinan atau proses melahirkan yang dilakukan di dalam air hangat. Persalinan di dalam air ini biasa disebut dengan water birth. Persalinan dalam air pertama kali muncul di eropa, khususnya di daerah perancis dan rusia pada tahun 1970-an. Adapun maksud dari dilakukan persalinan dalam air untuk mempermudah ibu dalam melahirkan bayi dan mengurangi rasa sakit yang dirasakan oleh ibu pada saat persalinan. Persalinan dalam air ini dilakukan berdasarkan pemikiran bahwa pada saat janin berada dalam kandungan ibu, janin dapat berenang di dalam air ketuban. Persalinan dalam air dilakukan dengan terlebih dahulu mengatur suhu air yang disesuaikan dengan suhu air ketuban sebelum proses persalinan dimulai.

Kamis, 24 September 2015

Lotus Birth

Mengungkap Kelebihan dan Kekurangan 
Metode Lotus Birth





Lotus birth, merupakan metode sederhana pasca persalinan dimana yang dilakukan dalam pelaksanaan lotus birth ialah membiarkan tali pusat yang masih menyatu dengan plasenta  terlepas dari bayi secara alami (puput). Dalam pelaksanaan lotus birth plasenta yang telah lahir utuh dengan tali pusat yang masih tersambung dengan pusar bayi tetap dibiarkan tersambung tanpa pemotongan tali pusat dan kemudian tali pusat dibiarkan kering hingga akhirnya lepas. Proses pelepasan ini umumnya terjadi selama 3-10 hari setelah kelahiran. Hal ini mungkin terdengar sedikit asing di telinga kita  jika dibandingkan dengan istilah water birth atau hypno birth yang saat ini sedang gencar menjadi pilihan dalam persalinan di Negara kita Negara Indonesia. Metode ini sebenarnya bagian dari budaya terdahulu dan saat ini mulai dikembangkan di Amerika. Wilayah Indonesia sendiri yang sedang gencar menerapkan lotus birth ialah diwilayah Bali.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Hot Topics